Aku hanya bisa tertawa, betapa pembualnya aku hari ini
Aku hanya bisa menangis, betapa pendustanya aku hari ini
Untuk aku yang selalu berlimpah pujian, semakin membuatku nista
Untuk aku yang selalu bersedih, semakin membuatku mengerti
Semua harus berganti, sebelum aku menyesal
Semua harus kubuktikan agar naif untuk dustaku
Tapi aku betah tertahan
Tertahan dengan semua kebanggaan yang semu
Padahal aku bukan siapa-siapa tanpanya
Tuhan hentikan sesaat pujian-pujian itu, agar aku ingat…!
Tapi jangan engkau cabut indahnya dariku, karna aku suka pujian itu
Jeda saja sesaat, layaknya film yang tidak laku
Aku yang tertahan, aku yang luka
Aku yang berjalan, aku yang lebih baik
Bantu aku berganti supaya jadi lebih baik
Bantu aku menapak agar lebih yakin tentang itu
Aku orang yang buta tanpamu, aku tidak bisa lihat tandamu
Aku orang yang terus menunggu, tanpa tau sudah berlalu
Jangan bosan denganku yang bodoh, karna aku mau belajar
Ajari aku melihat dan bantu menggenggamnya, aku pasti bisa
Dan bergemuruhlah semesta, pujian itu berganti
Dan berderulah ombak-ombak, perjamuan dimulai
Saat semua jadi milikku, semua milik untukku
Agar aku tersenyum dengan lepas di hari yang sangat damai, tanpa perang yang ku inginkan